Begini Karakteristik dari Finger Joint Laminated Timber

Begini Karakteristik dari Finger Joint Laminated Timber

July 10, 2023

Finger Joint Laminated Timber (FJLT) adalah produk kayu yang terbuat dari gabungan beberapa potongan kayu menggunakan sendi jari (finger joint). Proses produksinya melibatkan penyambungan dua atau lebih batang kayu dengan menggunakan perekat khusus dan tekanan tinggi. Kayu yang dipilih biasanya terdiri dari potongan-potongan yang lebih kecil atau sisa produksi yang akan diolah kembali menjadi material yang lebih kuat dan lebih besar.

Sumber: Unsplash

Keunggulan, Karakterstik & Kelemahan Finger Joint Laminated Timber

Keunggulan & Karakteristik 

Proses produksi Finger Joint Laminated Timber memanfaatkan sisa-sisa potongan kayu yang seringkali dibuang, sehingga mengurangi limbah dan penebangan pohon secara berlebihan. Selain itu, penggunaan perekat ramah lingkungan dan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari juga membuat jenis kayu ini menjadi pilihan yang lebih baik dari segi lingkungan dibandingkan dengan kayu solid atau bahan konstruksi lainnya.

 

Jenis kayu ini memiliki struktur yang seragam dan stabil karena proses produksi yang melibatkan penyambungan sendi jari. Hal ini mengurangi risiko perpecahan atau penyusutan yang sering terjadi pada kayu solid. Ketahanannya yang baik  terhadap perubahan suhu dan kelembaban, membuatnya kuat terhadap deformasi atau keretakan.

 

Berkat kestabilan dan ketahanannya terhadap lingkungan, FJLT memiliki masa pakai yang lama dan tahan lama, menjadikannya investasi yang berharga dalam proyek konstruksi jangka panjang. Selain itu juga dapat diolah dan diperlakukan seperti kayu solid biasa. Hal ini memudahkan proses finishing, pewarnaan, dan perlindungan terhadap serangan organisme penghancur kayu seperti rayap dan jamur.

 

Timber jenis ini, memiliki penampilan yang menarik dengan pola unik yang berasal dari sentuhan alami kayu. Pola sendi jari memberikan sentuhan estetika dan menambah nilai artistik pada struktur bangunan. Proses produksinya melibatkan penyambungan beberapa potongan kayu dengan menggunakan sendi jari. Ini menciptakan struktur yang sangat kuat dan stabil karena area kontak yang luas antar potongan kayu.

 

Kelemahan 

Finger Joint Laminated Timber masih mengandung kayu, sehingga tetap rentan terhadap serangan organisme penghancur kayu seperti rayap dan jamur. Oleh karena itu, perlindungan dengan bahan kimia atau metode perlakuan lainnya seringkali diperlukan. Selain itu, biaya produksinya juga lebih mahal dari kayu solid biasa dikarenakan proses produksinya yang melibatkan penggunaan perekat khusus dan tekanan tinggi

 

FJLT menawarkan alternatif yang menarik dan berkelanjutan dalam industri konstruksi. Keberlanjutannya, stabilitas, ukuran yang lebih besar, dan estetika alami menjadikannya sebagai bahan yang semakin populer dan diminati oleh para arsitek, insinyur, dan pengembang. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, perkembangan teknologi dan perbaikan dalam proses produksi akan semakin meningkatkan potensi Finger Joint Laminated Timber sebagai bahan konstruksi masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berdaya tahan tinggi.

 

PT Kayu Lapis Indonesia telah berpengalaman menjadi konsultan pembangunan rumah terbaik bagi Anda dan keluarga. Temukan Finger Joint Laminated Timber yang sesuai dengan selera dan budget hanya di PT Kayu Lapis Indonesia! Hubungi kontak tertera untuk mendapatkan tawaran menarik lainnya. Happy shopping!

 

Referensi

https://www.researchgate.net/figure/Finger-joint-in-Glulam_fig7_251494186