Mengenal ‘Pemodelan Informasi Bangunan (BIM)’

Mengenal ‘Pemodelan Informasi Bangunan (BIM)’

March 22, 2022

Koordinasi yang baik, amat dibutuhkan dalam sebuah proyek pembangunan yang kompleks. Tanpa sistem koordinasi yang baik, sebuah proyek besar tidak akan berjalan dengan lancar. Sistem koordinasi inilah yang kita sebut di masa kini sebagai Pemodelan Informasi Bangunan, disebut juga Building Information Modelling (BIM)

 

Apa itu BIM?

Sumber: Freepik

Menurut ISO 19650-1:2018, BIM adalah representasi digital dari sebuah aset yang dapat dipergunakan dalam desain, konstruksi, dan operasi sebuah proyek. Aset digital ini membantu stakeholder mengambil keputusan yang tepat.

Lebih dari sebuah alat desain, Pemodelan Informasi Bangunan mencakup keseluruhan alat, teknologi, dan proses yang berhubungan dengan proyek infrastruktur. Pemodelan Informasi Bangunan bersifat digital dan real-time, sehingga stakeholder dapat memperbarui informasi yang mencakup proyek tersebut. Dengan begitu, semua pihak yang terlibat dalam proyek dapat berkoordinasi dengan lancar.

Pemodelan Informasi Bangunan merupakan sesuatu yang cenderung baru, namun mendapat respon yang positif karena dapat meningkatkan efektivitas dari sebuah proyek. Respon positif ini sangat nampak dalam proyek-proyek yang memiliki banyak stakeholder.

Intinya, BIM adalah proses multidimensional yang memudahkan pihak yang terlibat dalam proyek untuk berbagi informasi dan menjalankan proyek bersama.

 

Dampak Terhadap Jejak Karbon

BIM dapat membantu stakeholder memprediksi kesalahan atau kekurangan yang akan muncul dalam sebuah proyek, sehingga kedua hal tersebut dapat diperbaiki secara desain. Ini membuat sebuah proyek menjadi lebih efisien, karena kesalahan dapat diselesaikan bahkan sebelum terjadi.

Efisiensi dalam hal ini dapat berdampak pada berkurangnya jejak karbon. Bahan bakar yang mungkin harus digunakan dalam perbaikan sebuah proyek dapat dikurangi akibat minimnya pekerjaan yang berulang.

BIM juga dapat digunakan bersamaan dengan perangkat lunak yang menganalisis keberlanjutan lingkungan. Dengan menganalisis bagaimana energi dapat digunakan dengan efisien dalam sebuah proyek, jejak karbon dapat ditekan secara maksimal.

 

Kesimpulannya, BIM adalah sebuah proses yang memungkinkan kolaborasi antar stakeholder dalam pembangunan, operasi, dan perawatan sebuah proyek. Sehingga, pihak-pihak yang terlibat dalam sebuah proyek dapat memaksimalkan berbagai apek dan meminimalisir dampak negatif yang mungkin akan muncul.

 

References:

https://www.sciencedirect.com/topics/engineering/building-information-modeling