Kayu Sebagai Material Ramah Lingkungan

Kayu Sebagai Material Ramah Lingkungan

February 15, 2022

Kayu sebagai materi ramah lingkungan telah diakui oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan kayu memiliki banyak sifat ramah lingkungan. Dengan menggunakan material ramah lingkungan, kita turut serta dalam menjaga alam agar tetap lestari. Berikut adalah alasan kayu dianggap sebagai material ramah lingkungan.

1. Material ramah lingkungan yang dapat ditumbuhkan secara alami

Kayu memiliki keunggulan sebagai bahan baku bangunan yang dapat diciptakan secara alami, yaitu dengan cara ditanam. Hal ini menjadi salah satu keunggulan terkuat kayu sebagai material ramah lingkungan, karena bahan bangunan lainnya seperti batu bata dan baja harus dibuat secara sintetis.

2. Pembuatan kayu adalah proses yang efisien

Energi dan bahan bakar yang dibutuhkan untuk memproduksi kayu lebih sedikit daripada produksi material bangunan lainnya, seperti baja dan beton. Bekas-bekas potongan kayu dan serbuk kayu pun dapat digunakan sebagai bahan bakar pemotong kayu, sehingga pembuatan material bangunan kayu cenderung efisien dan minim sampah.

3. Kayu menyerap zat karbon dan menyimpannya

Dalam ilmu biologi, dijelaskan bahwa pohon menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen. Zat karbon dalam karbon dioksida terperangkap dalam kayu dan tidak keluar ke atmosfer. Kayu yang menjadi bahan bangunan akan tetap menyimpan akumulasi zat karbon tersebut. Jika kayu terdekomposisi dan kembali ke tanah, zat karbon akan terserap oleh tanah dan menjadi nutrisi untuk kayu-kayu lainnya yang sedang bertumbuh.

4. Kayu adalah bahan bangunan yang kuat, fleksibel, dan multifungsi

Kekuatan kayu sebagai material bangunan sudah teruji dari zaman ke zaman. Selain kuat, kayu juga mempunyai fleksibilitas yang menambah kenyamanan dan keamanan bangunan yang didirikan. Kayu sebagai material bangunan juga dapat membantu mengisolasi panas dan berfungsi sebagai peredam ataupun penguat suara.

5. Kayu dapat didaur ulang merupakan unsur dari material ramah lingkungan

Tak banyak material bangunan yang dapat didaur ulang, dan kayu adalah salah satunya. Kayu yang didaur ulang dapat kembali menjadi bahan bangunan. Kayu juga dapat dipotong lebih kecil dan dijadikan berbagai macam benda lainnya. Dari segi estetika, kayu bekas juga memiliki banyak peminat. Urat-urat kayu yang semakin muncul semakin kayu menua dan tekstur kayu yang tetap indah tanpa mengingat usia menjadi pilihan para pecinta kayu.

 

Kayu Lapis Indonesia (KLI) turut menjaga alam Indonesia dengan melakukan penebangan pohon yang bertanggung jawab, memperhitungkan usia kayu dan melakukan penanaman kembali. KLI berkomitmen memberikan produk kayu terbaik dan melestarikan bumi untuk hidup penerus bangsa.

 

References:

Wood & The Environment | Southern Forest Products Association (sfpa.org)