Lantai Kayu Keras: Kelebihan, Kekurangan, dan Jenis-Jenisnya

Lantai Kayu Keras: Kelebihan, Kekurangan, dan Jenis-Jenisnya

July 15, 2022

Lantai kayu keras adalah jenis lantai yang terbuat dari kayu padat, terutama dari spesies kayu keras seperti ulin, jati, dan meranti. Biasanya, memiliki ketebalan sekitar 18 sampai 20 mm.

Lantai kayu keras berbeda dari lantai kayu rekayasa, yang mana terbuat dari produk kayu buatan.

Kami membuat sebuah daftar tentang kelebihan, kekurangan, dan jenis-jenis lantai kayu keras untuk membantumu memilih yang paling tepat untuk rumahmu.

 

Kelebihan 

Tangguh: Bersifat tangguh karena bahan dasarnya adalah kayu yang memiliki ketangguhan tinggi. Lantai kayu tidak mudah rusak dan dapat dibersihkan berulang-ulang, tanpa membuatnya retak atau pecah.

Tahan lama: Jenis lantai ini terkenal dapat bertahan lama, bahkan melewati beberapa generasi. Ketahanan tersebut dapat menjadi investasi jangka panjang bagi pemiliknya.

Bernilai tambah: Memiliki berbagai nilai tambah, di antaranya menjadi lantai yang kuat, menambah insulasi bangunan, dan memperindah bangunan.

Kekurangan 

Pemasangan yang rumit: Proses pemasangannya tidak mudah dan membutuhkan tenaga ahli untuk memasangnya dengan baik. Pertama-tama, panel lantai harus mengalami aklimatisasi terhadap tingkat kelembapan tempatnya hendak dipasangkan. Lalu, panel-panel tersebut harus diletakkan secara tepat dan presisi.

Tanpa aklimatisasi terhadap kelembapan, akan mudah lembap dan rusak. Kelalaian dalam pemasangan panelnya dapat membuatnya mudah patah karena pemuaian.

Harga tinggi: Pembelian dan pemasangannya membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Meski begitu, harga tinggi tersebut dibarengi dengan kualitas tinggi.

Mudah terpengaruh oleh kelembapan: Sebagaimana produk kayu lainnya, lantai ini juga mudah terpengaruh oleh kelembapan. Kayu yang terlalu lembap dapat melembung akibat air yang masuk ke dalamnya. Masalah kelembapan ini dapat diatasi dengan menggunakan vernis dan lem khusus.

Jenis-Jenis Lantai Kayu Keras

Strip: Terbuat dari batang pohon bagian terluar.  Jenis lantai kayu ini tidak terlalu kuat jika dibandingkan dengan lantai kayu plank karena tidak terbuat dari inti kayu yang paling keras.

Plank: Lantai kayu plank lebih tangguh dari lantai kayu strip karena terbuat dari inti kayu. Biasanya, lantai kayu plank dibentuk menjadi potongan-potongan besar.

Parquet: Lantai kayu parquet adalah lantai kayu yang bersifat dekoratif. Potongan-potongan kayu kecil dibentuk menjadi pola yang rumit pada lantai kayu jenis parquet. Lantai kayu parquet juga biasanya lebih tahan lembap karena dilapisi bahan tambahan.

 

References:

https://www.mtoclean.com/types-of-wood-flooring/

https://tandgflooring.com/strip-flooring-vs-plank-flooring/

https://woodthrive.com/parquet-wood-flooring/

https://www.kahrs.com/en/strip-wood-flooring 

https://www.thespruce.com/parquet-wood-flooring-1315071